Indeks

PENDIDIKAN TANPA KEKERASAN: MEMBANGUN LINGKUNGAN BELAJAR YANG AMAN

Opini: Wulansari

BabelMendunia.com, Kekerasan dalam pendidikan adalah masalah serius yang tidak boleh dianggap remeh. Baru-baru ini, kasus seorang guru yang menggunakan kekerasan fisik terhadap siswanya menjadi viral di internet, memicu gelombang kecaman dari berbagai pihak. Kejadian ini menyoroti betapa pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif bagi perkembangan anak.

Kekerasan fisik, baik secara langsung maupun tidak langsung, berdampak buruk pada psikologis siswa, meninggalkan trauma yang dapat memengaruhi prestasi belajar dan perkembangan emosional mereka di masa depan.

Sekolah seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi siswa untuk belajar dan berkembang. Guru, sebagai figur panutan, memiliki tanggung jawab moral dan profesional untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan siswa. Penggunaan kekerasan fisik sama sekali tidak dapat dibenarkan, dan tindakan tegas harus diambil terhadap guru yang terbukti melakukan kekerasan.

Selain sanksi hukum, perlu juga adanya program pelatihan dan edukasi bagi guru untuk meningkatkan kemampuan manajemen kelas tanpa kekerasan. Penting juga melibatkan orang tua dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung. Hanya dengan kerja sama semua pihak, kita dapat mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan bermartabat, tanpa kekerasan.

Exit mobile version