BabelMendunia.com, Guru memegang peranan strategis dalam pembentukan karakter peserta didik, terutama di lingkungan sekolah dasar sebagai pondasi awal dari seluruh pendidikan.
Guru bukan hanya pengajar, namun tokoh yang tingkah lakunya akan diaplikasikan atau ditiru oleh peserta didik. Atas dasar itulah maka etika profesi menjadi elemen utama yang harus ada dalam kepribadian seorang guru. Dengan mengedepankan kode etik, guru mampu berperan professional, menjunjung perilaku moral, dan menciptakan lingkungan belajar yang menginspirasi dan bermakna.
Guru merupakan profesi yang peka terhadap etika dalam sektor pendidikan, khususnya pada jenjang pendidikan dasar. Pada jenjang tersebut, tugas untuk membentuk karakter yang baik dan benar menjadi sangat penting.
Sebelum memulai perjalanan mulia untuk membentuk generasi muda menjadi warga negara yang baik, tugas guru secara umum harus dipahami dan ditanamkan, suatu proses yang menuntut pemahaman terhadap kode etik guru.
Kode etik secara efektif bertindak sebagai panduan untuk memastikan bahwa setiap kegiatan yang dilakukan disertai dengan integritas dan profesionalisme, sehingga tindakan sesuai dengan prinsip moral dan kriteria kerja. Dengan demikian, kode etik dapat digunakan sebagai pedoman hak dan kewajiban guru.
Etika guru merupakan dasar dan kunci keberhasilan pembentukan karakter siswa, sebab jika seorang guru mencerminkan etika profesi dan profesionalisme dalam mengajar, maka siswa akan menirunya yang secara tidak langsung menjadi pedoman dalam berperilaku. Etika profesi guru dan pembentukan karakter siswa di sekolah saling berkaitan untuk melahirkan generasi emas yang berkarakter.
Oleh karena itu, dalam mengajar hendaknya memperhatikan pentingnya etika profesi. Seorang guru perlu membina dan membangun hubungan yang saling terkait agar menjadi pribadi yang beretika, sehingga tugas seorang guru dapat terlaksana dengan baik tanpa hambatan atau permasalahan yang berarti.