BabelMendunia.com, Sumber daya alam, khususnya timah merupakan salah satu aset penting yang ada di Indonesia. Dengan potesi yang besar, timah dapat menjadi penggerak ekonomi denganpemanfaatannya yang harus dilakukan secara bijaksana. Hal ini penting untuk menghindari konflik antara berbagai sektor. Contohnya seperti yang terjadi di Kawasan Batu Beriga yangmemiliki potensi sumber daya alam timah yang melimpahsedang menghadapi tantangan besar dalam pengelolaannya, dimana terjadi konflik antar beebrapa sektor . Aktivitastambang yang dilakukan oleh PT Timah dan masyarakat lokalseringkali bersinggungan dengan kepentingan nelayan, petani, dan sektor pariwisata. Solusi yang bijaksana dan kolaboratifsangat diperlukan untuk menghindari konflik dan memastikankeberlanjutan ekonomi serta lingkungan. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa kami perlu menawarkan beberapa solusiyang bisa diterima public.
Langkah pertama, melakukan pemetaan dan zonasiwilayah yang jelas. Pemerintah dan PT Timah perluberkolaborasi untuk menentukan zone yang diperbolehkanuntuk kegiatan tambang, serta range yang harus dilindungiuntuk aktivitas nelayan dan pertanian. Dengan zonasi yang baik, risiko konflik dapat diminimalkan. Pemetaan ini juga harus melibatkan partisipasi masyarakat agar semua pihakmerasa diikutsertakan dalam proses pengambilan keputusanagar tidak terjadi kesalan pahaman.
Langkah kedua, sebagai kaum akademisi, mahasiswadapat berperan sebagai fasilitator dalam dislusi terbuka antaraPT Timah, nelayan, petani, dan sektor pariwisata. Melaluigathering diskusi, semua pihak dapat mengungkapkankekhawatiran dan aspirasi mereka. Diskusi ini tidak hanyaakan membantu membangun pemahaman, tetapi juga menciptakan ruang untuk mencari solusi yang salingmenguntungkan. Kami sebagai ahasiswa dapat menggunakanmetode mediasi yang efektif untuk mencapai kesepakatan.
Langkah ketiga, mahasiswa juga dapat membuatprogram edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakattentang pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Melalui edukasi, lokakarya, dan kampanye, masyarakat dapat dilatih tentang praktik pertambangan yang ramah lingkungan, serta dampak negatif dari praktik yang merusak. Edukasi ini penting agar masyarakat memahamirisiko yang dihadapi dan dapat berpartisipasi aktif dalampengelolaan sumber daya.
Langkah keempat, PT Timah harus mengintegrasikanprogram CSR yang fokus pada pengembangan masyarakatlokal. Misalnya, perusahaan dapat memberikan dukungankepada nelayan dalam bentuk alat tangkap yang lebih efisiendan ramah lingkungan, atau bantuan pelatihan untukmeningkatkan hasil pertanian. Dengan melibatkan masyarakatdalam program-program ini, PT Timah dapat membangunhubungan yang lebih baik dan mengurangi ketegangan.
Dalam konteks pemanfaatan potendi sumber daya alamyang ada Di Batu Beriga, diperlukan pendekatan yang bijaksana dan kolaboratif untuk mencegah terjadinya konflik. Melalui langkah-langkah di atas, kita dapat menciptakanlingkungan yang lebih harmonis tanpa adanya konflik. Oleh karen itu, mahasiswa sebagai kaum akademisi memiliki peranpenting dalam menjembatani komunikasi dan mencari solusi, sehingga potensi sumber daya timah dapat dimanfaatkantanpa mengorbankan kesejahteraan lokal dan lingkungan tetapterjaga.