Indeks

Peran Perkebunan Kelapa Sawit Dalam Meningkatkan Kondisi Ekonomi Masyarakat di Desa Sarangmandi

Oleh: Anggun Permatasari, Meiranda Sartika, Henny Egawati, Nida Ankhofia, Suryani, Julfiani, Yuliani, Kelvin Kiswanto, Akbar Syabana, Ahmad Solihul Amin

BabelMendunia.com, Bangka Tengah- Perkebunan kelapa sawit berperan penting dalam perekonomian Indonesia,termasuk di Provinsi Bangka Belitung. Sebagai salah satu penghasil kelapa sawit terbesar di dunia, Indonesia dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan melalui industri ini.

Selain menjadi sumber pendapatan utama, perkebunan kelapa sawit juga membuka lapangan kerja, meningkatkan pendapatan keluarga, serta memperbaiki akses pendidikan dan layanan kesehatan.Desa Sarangmandi, Kabupaten Bangka Tengah adalah salah satu desa penghasil kelapa sawit. Perkebunan kelapa sawit di desa ini memiliki luas 350 hektare dengan produksi sekitar 2.500 ton per tahun dan melibatkan sekitar 450 petani.

Rata-rata pendapatan dari perkebunan kelapa sawit ini mencapai Rp4.500.000 per bulan. Dari hasil pendapatan perkebunan kelapa sawit membawa dampak positif bagi masyarakat Desa Sarangmandi, seperti meningkatnya kesejahteraan, pembangunan rumah permanen atau renovasi rumah, penggunaan alat elektronik modern, serta akses pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak.

Menurut perangkat desa, sebagian besar penduduk Desa Sarangmandi bekerja di sektor perkebunan kelapa sawit, yang menjadi faktor utama pertumbuhan ekonomi. Selain itu, muncul berbagai usaha baru seperti warung makanan, toko, bengkel, dan sebagainya yang semakin memperkuat ekonomi desa di Sarangmandi.

Berdasarkan data GAPKI (2020), perkebunan kelapa sawit rakyat telah meningkatkan taraf hidup petani dan mengangkat mereka dari garis kemiskinan, dengan lebih dari 6 juta orang merasakan manfaat langsung dari sektor ini. Sebelum ada perkebunan kelapa sawit, sebagian besar pemuda di Desa Sarangmandi hanya bekerja sebagai buruh serabutan dengan penghasilan rendah.

 

Namun, setelah sektor ini berkembang, banyak dari mereka mendapat pekerjaan lebih stabil sebagai buruh tani kelapa sawit. Salah satu warga juga menyatakan bahwa perkebunan ini membantu masyarakat mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.

Perkebunan kelapa sawit juga meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Sarangmandi terhadap pendidikan. Dengan ekonomi yang membaik, banyak keluarga kini mampu menyekolahkan anak-anak mereka ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu, industri ini berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur desa dan fasilitas kesehatan. Namun, pekerjaan sebagai petani kelapa sawit memiliki risiko tinggi, sehingga diperlukan perhatian lebih terhadap keselamatan kerja.Pemerintah daerah diharapkan lebih aktif dalam mendukung sektor ini melalui pelatihan keterampilan, kewirausahaan, serta pengelolaan hasil perkebunan.

Dengan pengelolaan yang baik dan berkelanjutan, industri kelapa sawit dapat terus menjadi penggerak ekonomi desa tanpa mengabaikan lingkungan. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat Desa Sarangmandi sangat penting agar manfaat dari industri ini dapat dirasakan secara merata dan berkelanjutan oleh generasi mendatang.

Exit mobile version