BabelMendunia.com, Embung Bumang di Desa Kemuja merupakan salah satu sumber daya alam strategis yang membutuhkan perhatian serius dalam konservasi. Sebagai sumber air dan habitat bagi berbagai spesies, Embung
Bumang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mendukung kehidupan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, konservasi Embung Bumang harus menjadi prioritas untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung perekonomian lokal.
Latar Belakang
Embung Bumang memiliki luas sekitar 10 hektar dan berfungsi sebagai penampungan air, irigasi, dan habitat bagi berbagai spesies. Namun, aktivitas manusia seperti perambahan hutan, pertanian intensif,
dan limbah industri telah mengancam kelestarian Embung ini. Oleh karena itu, diperlukan upaya konservasi yang efektif untuk menjaga keberlangsungan Embung Bumang.
Argumen
1. *Mengurangi Risiko Kekeringan*: Embung Bumang berfungsi sebagai penampungan air, mengurangi
risiko kekeringan dan memastikan ketersediaan air untuk irigasi dan kebutuhan domestik.
2. *Mendukung Biodiversitas*: Embung ini menjadi habitat bagi berbagai spesies tanaman dan hewan,
termasuk spesies langka yang membutuhkan perlindungan.
3. *Meningkatkan Pariwisata*: Konservasi Embung Bumang dapat meningkatkan potensi pariwisata,
menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat lokal.
4. *Mengurangi Erosi Tanah*: Embung ini membantu mengurangi erosi tanah dan sedimentasi, menjaga
kualitas tanah dan air.
5. *Meningkatkan Kualitas Hidup*: Konservasi Embung Bumang dapat meningkatkan kualitas hidup
masyarakat sekitar dengan menyediakan air bersih, udara segar, dan lingkungan yang sehat.
Contoh/Evidensi
1. Program konservasi serupa di Indonesia, seperti Konservasi Danau Toba.
2. Penelitian tentang manfaat ekologis dan ekonomis dari konservasi embung.
3. Dampak positif konservasi terhadap masyarakat sekitar.
4. Studi kasus konservasi embung di negara lain, seperti Amerika Serikat dan Australia.
Konservasi Embung Bumang di Desa Kemuja merupakan investasi jangka panjang untuk kelestarian
lingkungan, perekonomian lokal, dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya
serius dari pemerintah, masyarakat, dan organisasi lingkungan untuk menjaga keberlangsungan Embung
Bumang.
1. Pemerintah harus meningkatkan peran dalam mengawasi dan mengelola konservasi.
2. Masyarakat harus terlibat aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian Embung.
3. Perlunya penelitian dan pengembangan teknologi untuk meningkatkan efisiensi konservasi.
. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi Embung Bumang.
5. Mengalokasikan dana untuk kegiatan konservasi dan pengelolaan Embung.
Daftar Pustaka
1. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). (2022). Pedoman Konservasi Sumber Daya
Alam.
2. Badan Pusat Statistik (BPS). (2022). Data Statistik Lingkungan Hidup.
3. Jurnal Ilmiah Konservasi dan Pengelolaan Sumber Daya Alam.
4. Studi kasus konservasi embung di negara lain