Indeks

Bijak Mengelola Timah: Menawarkan Solusi untuk Masa Depan Berkelanjutan

Oleh: Zahid Al Muhasib, PGSD Unmuh Babel

BabelMendunia.com, Indonesia, khususnya Provinsi Bangka Belitung, dikenal sebagai salah satu penghasil timah terbesar di dunia. Potensi ini seharusnya menjadi berkah ekonomi bagi masyarakat dan negara. Namun, fakta di lapangan sering menunjukkan paradoks: eksploitasi besar-besaran, kerusakan lingkungan yang masif, dan distribusi manfaat yang tidak merata. Di sinilah pentingnya menawarkan solusi, bukan sekadar kritik atau eksploitasi lanjutan.

Menawarkan solusi berarti bersikap bijaksanamemandang potensi timah bukan semata dari sisi ekonomis, tetapi juga dari perspektif ekologis dan sosial. Solusi yang dimaksud mencakup reformasi tata kelola pertambangan, transparansi rantai distribusi, serta penguatan peran masyarakat lokal dalam proses pengambilan keputusan. Pendekatan ini menuntut kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, akademisi, dan komunitas sipil.

Selain itu, inovasi teknologi harus menjadi bagian dari solusi. Teknologi ramah lingkungan dalam penambangan dan reklamasi pasca tambang bisa meminimalkan dampak ekologis. Negara juga perlu mendorong hilirisasi industri timah, agar nilai tambah bisa dinikmati di dalam negeri, bukan hanya diekspor dalam bentuk mentah.

Kebijaksanaan dalam memanfaatkan sumber daya alam bukanlah sikap pasif, melainkan keberanian mengambil langkah strategis jangka panjang. Menawarkan solusi adalah bentuk tanggung jawab kita bersama terhadap warisan alam yang tidak dapat diperbarui ini.

Exit mobile version