Babelmendunia.com, Laos mengejutkan publik Solo dengan gol cepat pada menit ke-9 yang dicetak oleh Panyavong setelah memanfaatkan kesalahan lini belakang Indonesia. Namun, Indonesia segera merespons lewat aksi gemilang K. Arel di menit ke-12 yang berhasil menyamakan kedudukan.
Drama berlanjut ketika P. Phommathep membawa Laos kembali unggul hanya satu menit berselang melalui tendangan terarah dari dalam kotak penalti. Namun, Indonesia tidak tinggal diam. Di menit ke-18, bek tengah M. Ferarri berhasil menyundul bola hasil tendangan sudut, mengubah skor menjadi 2-2 hingga akhir babak pertama.
Pada babak kedua, Indonesia sempat unggul setelah M. Ferarri mencetak gol keduanya di menit ke-72 melalui situasi bola mati. Gol ini sempat mengangkat harapan skuad Garuda untuk meraih kemenangan.
Namun, Laos tidak menyerah begitu saja. Di menit ke-77, P. Phanthavong mencetak gol penyeimbang melalui serangan balik cepat yang sulit diantisipasi kiper Indonesia. Skor 3-3 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Pelatih Timnas Indonesia menyatakan kekecewaannya atas hasil ini. “Kami sempat menguasai pertandingan, tapi ada beberapa momen penting yang tidak kami manfaatkan dengan baik. Ini pelajaran besar untuk laga berikutnya,” katanya.
Sementara itu, pelatih Laos memuji performa timnya. “Hasil ini sangat berarti bagi kami. Bermain di kandang lawan dan mendapatkan satu poin adalah pencapaian luar biasa,” ujarnya.
Hasil imbang ini membuat Indonesia harus bekerja keras dalam pertandingan selanjutnya untuk memastikan tempat di babak berikutnya. Dukungan luar biasa dari suporter yang memadati Stadion Manahan diharapkan terus menjadi motivasi bagi skuad Garuda.