Indeks

Presiden Jokowi tutup Munas Golkar 2024

Jakarta  – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menutup pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Ke-XI Partai Golkar yang berlangsung Rabu malam, (21/8/2024) di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta.

“Dengan mengucap Alhamdulillahirobilalamin, Musyawarah Ke-XI partai Golkar pada malam hari ini saya nyatakan ditutup, terima kasih,” kata Presiden Jokowi mengakhiri pidato sambutannya di acara tersebut.

Dalam acara penutupan Munas Golkar tersebut, Presiden Jokowi memberikan sambutan khusus bagi para pemimpin baru partai berlambang pohon beringin itu.

Dalam pernyataannya, Jokowi menyampaikan ucapan selamat kepada ketua umum dan jajaran pimpinan serta pengurus Golkar yang baru terpilih.

“Dan terakhir, kepada ketua umum yang baru dan jajaran pimpinan Golkar yang baru serta jajaran pengurus, saya mengucapkan selamat bertugas. Kami menunggu kontribusi Partai Golkar untuk negara kita, Indonesia,” katanya.

Ucapan tersebut sekaligus menegaskan harapan Presiden Jokowi terhadap peran aktif Golkar dalam pembangunan dan kemajuan Indonesia di masa mendatang.

Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar yang bergulir 20-21 Agustus 2024 menyetujui Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar periode 2024-2029 setelah berbagai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat 1 dan tingkat 2 menyampaikan dukungannya.

Nama Bahlil telah disepakati untuk menjadi calon tunggal ketua umum. Dia sebelumnya telah lolos pendaftaran dan menyisihkan Ridwan Hisjam yang tidak lolos dalam tahap pendaftaran.

Dalam pidato perdananya sebagai Ketum Golkar, Bahlil menyampaikan visi dan misinya di hadapan Presiden Jokowi dan peserta musyawarah.

Beberapa poin penting yang disampaikan di antaranya soal dukungan Partai Golkar terhadap pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Selain itu, dia juga berkomitmen membawa Partai Golkar lebih baik lagi di waktu ke depan, dan juga ingin memberikan kesempatan bagi para kader partai di daerah untuk bisa menjadi pengurus pusat.

Sumber : Antara | Foto : Istimewa
Exit mobile version