BabelMendunia.com, Pendidikan karakter di sekolah sangat penting karena berperan dalam membentuk kepribadian siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki nilai-nilai moral yang baik.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 Pasal 3, menyatakan bahwa Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dilaksanakan dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan karakter terutama meliputi nilai-nilai religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung jawab.
Dalam dunia yang semakin kompleks dan penuh tantangan, pendidikan karakter membantu siswa untuk memahami dan menanamkan nilai-nilai moral seperti kejujuran, tanggung jawab, empati, kerjasama, dan disiplin. Hal ini penting untuk membentuk individu yang tidak hanya sukses dalam bidang akademik, tetapi juga mampu berperan aktif dan bertanggung jawab dalam masyarakat.
Dengan adanya pendidikan karakter siswa diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai moral yang berkualitas sehingga dapat menciptakan generasi yang jujur, bertanggung jawab, peduli terhadap sesama, kerjasama dan disiplin. Mereka tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki empati, keadilan, dan keberanian untuk melawan segala bentuk ketidakbenaran, termasuk korupsi. Inilah tujuan utama pendidikan karakter, yaitu menciptakan generasi penerus yang tidak hanya unggul dalam prestasi, tetapi juga memiliki hati nurani yang kuat dan sikap yang mulia.
Pendidikan karakter juga membantu siswa menghindari pengaruh negatif dari lingkungan mereka. Dalam era globalisasi yang penuh tantangan ini, generasi muda harus memiliki keyakinan yang teguh dan kemampuan untuk membedakan antara hal-hal yang benar dan salah. Sekolah menjadi tempat yang tidak hanya mendidik otak tetapi juga membimbing hati dengan memasukkan nilai-nilai moral ke dalam setiap aspek pembelajaran.
Sebagai panutan, guru sangat penting untuk menunjukkan bagaimana nilai-nilai ini diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka tidak hanya menjadi individu yang sukses secara pribadi, tetapi juga menjadi warga negara yang bertanggung jawab, beretika, dan berkontribusi positif untuk masyarakat. Inilah langkah nyata untuk menciptakan generasi emas yang tidak hanya pintar, tetapi juga bermoral tinggi.
Selain itu juga, pendidikan karakter bukan sekadar pelengkap, tetapi menjadi elemen utama dalam proses pendidikan. Jika diterapkan dengan baik, pendidikan karakter akan menciptakan siswa yang mampu berpikir kritis, bertindak bijak, dan membawa dampak positif bagi masyarakat. Tugas kita sebagai bagian dari sistem pendidikan adalah memastikan bahwa nilai-nilai ini tertanam dengan baik, sehingga generasi mendatang dapat menjadi pilar bangsa yang lebih baik.
Oleh karena itu, pendidikan karakter di sekolah menjadi landasan penting untuk menciptakan generasi yang tidak hanya pintar, tetapi juga berbudi pekerti luhur dan siap menghadapi masa depan dengan bijaksana. Mari bersama-sama memperjuangkan pendidikan karakter, karena moralitas adalah kunci menuju masa depan yang beradab.