Mewujudkan Lingkungan Pendidikan yang Aman: Evaluasi Sistem Pengawasan dan Etika Guru

Oleh: Rizki Amelia Nurani, Tiara Zalfatu Zahira

Avatar photo
banner 120x600

BabelMendunia.com, peristiwa ini menunjukkan perlunya evaluasi serius terhadap sistem pengawasan dan kode etik profesi guru di sekolah, khususnya di sekolah luar biasa. Pelatihan berkelanjutan untuk guru, terutama dalam menghadapi anak berkebutuhan khusus, harus menjadi prioritas.  perlu dibekali pemahaman mendalam tentang cara menangani siswa dengan pendekatan yang lebih manusiawi, tanpa kekerasan.

Tindakan penyekapan dan penganiayaan yang terjadi,mencerminkan kegagalan dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman. Anak-anak berkebutuhan khusus, yang seharusnya mendapatkan perhatian ekstra dan perlindungan, justru menjadi korban kekerasan oleh seseorang yang memiliki tanggung jawab untuk melindungi mereka.Telah mencoreng nilai-nilai dasar profesi guru dan pendidikan itu sendiri. Pendidikan adalah hak dasar setiap anak, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus, untuk tumbuh dalam lingkungan yang mendukung, aman, dan bebas dari rasa takut.

Baca Juga  Membangun Keseimbangan Hak dan Kewajiban Guru Untuk Pendidikan yang Berkelanjutan

Langkah selanjutnya yang perlu diambil adalah meningkatkan sistem pengawasan dan pelaporan kasus di sekolah. Pemerintah harus menyediakan fasilitas pengaduan yang mudah diakses oleh siswa dan orang tua, serta memastikan adanya sanksi tegas bagi pelaku kekerasan. Pengawasan rutin oleh dinas pendidikan atau lembaga perlindungan anak juga sangat diperlukan untuk memastikan bahwa sekolah tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga ruang aman bagi siswa.

Sebagai masyarakat, kita juga memiliki peran penting dalam memastikan kasus-kasus seperti ini tidak lagi terulang. Kekerasan terhadap anak, apalagi di lingkungan pendidikan, harus menjadi perhatian serius semua pihak. Kita tidak boleh menoleransi kekerasan dalam bentuk apa pun, terutama terhadap kelompok rentan seperti anak-anak berkebutuhan khusus. Pendidikan adalah jembatan untuk masa depan mereka, dan kita harus melindungi hak itu dengan sepenuh hati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *