BabelMendunia.com, Kemajuan teknologi membawa peluang sekaligus risiko dalam pendidikan. Di satu sisi, teknologi dapat meningkatkan keberagaman sumber belajar, memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri dan interaktif. Teknologi menawarkan berbagai peluang untuk meningkatkan proses pembelajaran, seperti melalui pembelajaran daring, penggunaan media interaktif, dan aplikasi pendidikan.
Namun di sisi lain, teknologi juga dapat menjadi distraksi atau bahkan disalahgunakan oleh siswa jika tidak diawasi dengan baik. Kemudahan akses informasi dapat menimbulkan tantangan terkait sumber pengetahuan, plagiarisme, dan penurunan kualitas interaksi antara guru dan siswa, seperti tidak memperhatikan komunikasi dengan baik.
Dalam konteks ini, guru memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga integritas profesinya dengan memastikan bahwa teknologi digunakan secara bijak dan bertanggung jawab. Guru perlu memberikan teladan dalam memanfaatkan teknologi sebagai alat pendukung pembelajaran, bukan sebagai pengganti peran mereka sebagai pendidik.
Misalnya, guru harus mampu menetapkan batasan yang jelas tentang penggunaan perangkat elektronik selama pembelajaran, namun tetap memberikan ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi teknologi secara positif dan produktif.
Agar dapat mengikuti perkembangan zaman, guru harus terus belajar dan mengembangkan diri melalui pelatihan, seminar, atau berbagi pengalaman dengan sesama guru ataupun mentor. Penguasaan teknologi sangat penting, tetapi harus diimbangi dengan kemampuan berinteraksi secara baik, seperti memahami perasaan siswa, berkomunikasi dengan jelas, dan memberikan motivasi yang membangun.
Menghadapi siswa yang kritis dan kreatif di era digital, guru juga harus menjadi panutan yang menunjukkan sikap jujur, disiplin, dan fleksibel. Oleh karena itu guru tidak hanya mengajarkan pelajaran di kelas, tetapi juga mendidik siswa untuk menjadi individu yang cerdas, bertanggung jawab, dan beretika dalam menghadapi tantangan zaman modern.
Menjadi guru memanglah tidak mudah, namun dengan adanya peran guru membuat siswa lebih baik dan mengenal apa itu mental moral dan intelektual tidak hanya terfokus pada nilai akademik yang bisa didapati dimana pun termasuk dunia internet.