Pembuatan Tugu Mahasiswa KKN UNMUH Babel Dengan Tema Mengkaras Sebagai Simbol Mengalun Dalam Harmonis, Terarah Aman Dan Kesejahteraan Masyarakat Desa Kerakas

Avatar photo
banner 120x600

BabelMendunia.com, Bangka Tengah- Tugu KKN UNMUH Babel dengan tema “Mengkaras  Simbol Mengalun dalam Harmonis, Terarah Aman, dan Kesejahteraan Masyarakat Desa Kerakasmerupakan suatu inisiatif yang tidak hanya menjadi simbol fisik, tetapi juga membawa makna dalam pengembangan sosial dan budaya masyarakat setempat.

 

Pembuatan tugu ini bukan sekadar soalestetika, tetapi lebih kepada sebuah lambang yang mencerminkan visi dan misi untuk menciptakankeharmonisan, keamanan, dan kesejahteraan di Desa Kerakas. Dalam konteks ini, tugu KKN dapat dipandang sebagairepresentasi dari hubungan antara universitas, mahasiswa, dan masyarakat yang memiliki tujuan bersama untuk membangundaerah dan meningkatkan kualitas hidup warganya.

 

Tugu sebagai suatu bentuk karya seni yang berdiri kokohdapat mencerminkan identitas suatu daerah. Desa Kerakas, dengan segala potensi dan tantangannya, memiliki peluangbesar untuk mengoptimalkan keberadaan tugu ini sebagaipenanda kekuatan komunitas dan perkembangan sosial yang terus berkembang.

 

Mengkarassebagai tema utama tugu inimemiliki konotasi yang dalam. Dalam bahasa lokal ataufilosofi masyarakat setempat, “mengkarasbisa diartikansebagai upaya untuk menguatkan, atau bahkan memperkokoh, ikatan sosial yang ada dalam masyarakat. Tugu ini bukanhanya berdiri sebagai objek arsitektur, melainkan sebagaisimbol yang memperlihatkan bahwa melalui kolaborasi antarauniversitas dan masyarakat, kekuatan sosial dapatdioptimalkan untuk mencapai tujuan bersama.

 

Terdapat beberapa aspek penting yang ditekankan dalampembuatan tugu ini adalahmengalun dalam harmonis.” Keharmonisan antarwarga desa sangat penting untuk menjagakelangsungan hidup sosial yang sehat. Tanpa adanyakeharmonisan, sebuah desa bisa menghadapi konflik internal yang dapat menghambat pembangunan. Tugu ini bisa menjadipengingat bagi warga Desa Kerakas bahwa mereka harusselalu menjaga hubungan yang baik, saling menghargai, dan bekerja sama untuk kemajuan bersama.

Baca Juga  JERITAN LAUT MENGKUBUNG, DARI TAMBANG ILEGAL KE HARAPAN BARU

 

Selain itu, keharmonisan juga tercermin dalam hubungan antaramahasiswa KKN UNMUH Babel dan masyarakat desa. Dalam kegiatan KKN, mahasiswa tidak hanya belajar, tetapijuga memberi kontribusi nyata bagi masyarakat. Kerja samayang harmonis antara mahasiswa dan masyarakat akanmenghasilkan hasil yang maksimal, baik dalam proyekpembangunan fisik maupun dalam pemecahan masalah sosialyang ada di desa tersebut.

 

Sementara itu, terarah amanmengandung makna bahwapembangunan yang dilakukan di Desa Kerakas harusdilakukan dengan perencanaan yang matang dan tujuan yang jelas. Sebuah desa yang ingin maju harus memiliki arah yang jelas dalam hal pembangunan infrastruktur, peningkatankualitas hidup, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

 

Tuguyang dibangun oleh mahasiswa KKN ini diharapkan dapatmenjadi titik tolak untuk memastikan bahwa segala upayayang dilakukan di desa tersebut terarah dan aman. Keamananbukan hanya soal ketertiban sosial, tetapi juga menyangkutperlindungan terhadap hak-hak warga desa, baik dari segiekonomi, sosial, maupun budaya.

 

Tujuan akhir dari pembuatan tugu ini adalah untukmemperlihatkan bahwa upaya untuk menciptakankesejahteraan masyarakat adalah prioritas utama. Kesejahteraan dalam konteks ini mencakup berbagai aspekkehidupan, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan kebudayaan. Pembuatan tugu ini adalah simbol dari harapanbahwa setiap usaha yang dilakukan oleh mahasiswa KKN dan masyarakat dapat meningkatkan taraf hidup warga desa.

 

Kesejahteraan tidak hanya bergantung pada bantuan material, tetapi juga pada penguatan kapasitas masyarakat dalammengelola sumber daya yang ada. Oleh karena itu, tugu inijuga bisa diartikan sebagai simbol dari upaya meningkatkankapasitas masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan.

Baca Juga  INOVASI KULINER PESISIR KEMPLANG TELUR KEPITING JADI PENGGERAK EKONOMI DESA TANJUNG SANGKAR

 

Mahasiswa KKN yang terlibat dalam pengabdian ini tentunyadiharapkan dapat memberikan pelatihan atau pendidikan yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti pelatihan keterampilan, penyuluhan kesehatan, atau pengembangan potensi ekonomilokal. Semua kegiatan ini akan berkontribusi pada kesejahteraan jangka panjang bagi masyarakat Desa Kerakas.

 

Tugu yang dibangun merupakan kolaborasi antara mahasiswadan masyarakat, mencerminkan sinergi nyata antara perguruantinggi dengan komunitas lokal. Tugu tersebut tidak hanyamelambangkan kesuksesan dalam menyelesaikan program KKN, tetapi juga diharapkan menjadi simbol bahwakolaborasi dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagisemua pihak.

 

Pembuatan tugu ini juga diharapkan dapatmenjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam mengembangkanpotensi mereka melalui kemitraan dengan universitas dan institusi Pendidikan. Jika proyek ini berhasil, maka dapatmenjadi contoh bagi banyak pihak tentang bagaimanapendidikan, masyarakat, dan budaya dapat bersatu untukmencapai pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *