BabelMendunia.com, Bangka- Lebaran ruah menjadi tradisi tahunan bagi masyarakat Desa Penagan, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung guna menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan.
lebaran ruah atau sedekah ruah merupakan perayaan yang dilakukan sebagian masyarakat setempat, khususnya di Desa Penagan, untuk menyambut Ramadhan.
“Alhamdulillah setiap tahun Desa kami selalu ramai dikunjungi masyarakat untuk bertamu, Dari pagi hingga siang tamu pun tak berhenti berdatangan,”ujar warga.
“Tradisi lebaran ruah sudah dilakukan turun temurun oleh masyarakat desa setempat, tradisi ini mulai pertengahan bulan Ruwah atau bersamaan dengan Syakban dalam kalender Hijriah,” Tambahnya.
lebaran ruwah dilakukan pada pertengahan Syakban sehingga sering disebut dengan Nisfu Syaban. Pada bulan itu, masyarakat biasanya mengirimkan doa Nisfu Syaban dan melakukan ziarah di kuburan keluarga masing-masing.
sedekah ruah yang digelar masyarakat dalam rangka menyambung silaturahim ini terbuka untuk umum Setiap pintu rumah warga desa terbuka lebar bagi masyarakat yang mau berkunjung atau Bertamu.
“Sedekah ruah bagi warga desa Kami Diadakan 3 hari seperti halnya Lebaran, bahkan lebih meriah dari Lebaran Idul Fitri atau Lebaran Idul Adha, karena banyak masyarakat dari daerah lain yang sengaja berkunjung ke desa kami untuk ikut memeriahkan, Bahkan Saking Ramainya jalan raya pun sampai macet “Kata warga setempat(16/2/2025).
Acara yang berlangsung sepanjang hari ini semakin semarak dengan hadirnya para tamu undangan dari desa-desa sekitar. Dengan antusiasme yang tinggi, warga Desa Penagan menunjukkan kebersamaan dan kekompakan dalam merayakan tradisi yang sudah ada sejak lama ini.
Lebaran Ruwahan tahun ini berhasil menciptakan kenangan indah bagi seluruh warga desa, sekaligus menjadi simbol kekuatan budaya dan rasa persaudaraan yang kuat di Desa Penagan.
