Babel mendunia.com, pangkal pinang-UNMUH Babel menegaskan komitmennya terhadap netralitas di tengah isu SARA yang melibatkan pegawai kampus. Dalam pernyataan resmi, Rektor Fadillah Sabri menyatakan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam politik praktis dan berkomitmen pada integritas serta persatuan. Pernyataan ini muncul setelah adanya dugaan oknum pegawai yang menggunakan isu SARA untuk menyerang individu tertentu di grup WhatsApp. UNMUH Babel mengingatkan pentingnya menjaga keharmonisan dalam masyarakat multikultural dan menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak mencerminkan sikap institusi
Menurutnya, Muhammadiyah tidak akan mengemis agar dosen-dosennya diberi ruang penelitian. “Kami bisa saja mengakhiri kerja sama dan memindahkan dosen kami ke lembaga lain yang lebih menghargai etika profesional,” tegasnya.
Di penghujung wawancara, Fadillah menekankan pentingnya peran media dalam menyajikan pemberitaan yang bijak dan faktual.
Ia berharap agar media tidak terlalu mengaitkan masalah pribadi SW dengan institusi UNMUH Babel. Selain itu, ia juga mendorong SW untuk melapor ke pihak berwenang jika merasa tertekan oleh situasi ini.
Fadillah menekankan bahwa UNMUH Babel tetap berdedikasi untuk menjaga integritas sebagai lembaga pendidikan yang berkualitas dan netral.
“Kami ingin menjadi institusi yang dipercaya, yang tidak mudah terpengaruh isu-isu di luar tugas utama kami dalam mendidik,” ujarnya.
Ia mengajak semua pihak untuk menjaga suasana yang kondusif demi mendukung kemajuan pendidikan di Bangka Belitung.
“Mari kita bersama-sama meredam perbedaan agar tidak menciptakan konflik. Pendidikan harus menjadi pusat pengembangan moral dan intelektual, bukan ajang politisasi yang merusak keharmonisan masyarakat,” tambahnya.
Fadillah mengakhiri wawancara dengan mengingatkan publik agar tidak mudah terprovokasi oleh isu yang belum terverifikasi kebenarannya.
Ia berharap kasus ini dapat diselesaikan secara bijak tanpa merusak persatuan di tengah masyarakat. “UNMUH Babel akan terus menjaga prinsip keadilan dan profesionalisme dalam menghadapi segala tantangan, terutama dalam melindungi citra dan integritas sebagai institusi pendidikan,” pungkasnya.
Dengan pernyataan ini, UNMUH Babel berharap dapat menjaga kepercayaan publik dan menguatkan komitmen untuk tidak terjebak dalam polemik yang berpotensi mengganggu kedamaian masyarakat dan lingkungan akademik. (Sumber : Rumah Aspirasi Kotak Kosong,
Editor: KBO babel