Menurut saya, pola pikir kewirausahaan di era digital itu benar-benar berubah dibandingkan zaman dulu. Kalau duluorang mau usaha harus punya modal gede, sewa tempat, dan stok barang banyak-banyak, sekarang cukup punya koneksiinternet, ide kreatif, dan semangat kuat, sudah bisa mulaiusaha. Dunia digital benar-benar membuka peluang buat siapasaja, dari mana saja.
Sekarang, jadi wirausahawan itu harus lincah banget. Soalnya, tren di dunia digital itu cepat banget berubah. Hari ini orang lagi suka satu produk, minggu depan bisa pindah ketren lain. Jadi, kita harus terus update, cepat baca peluang, dan jangan takut buat eksperimen. Kalau gagal? Ya biasa aja, tinggal belajar dari kesalahan, perbaiki, lalu coba lagi. Yang penting jangan cepat menyerah.
Selain itu, pola pikir wirausahawan zaman sekarang juga harus berani mikir global. Lewat internet, produk lokal kitabisa dilihat orang dari berbagai negara. Artinya, peluang pasar makin luas, tapi tantangannya juga makin berat. Persainganketat banget. Makanya, kita harus punya sesuatu yang beda — entah itu dari kualitas produk, pelayanan, cerita di balik brand, atau cara kita berkomunikasi dengan pelanggan.
Tapi, walaupun semua serba digital, tetap ajamembangun bisnis itu butuh kesabaran dan kerja keras. Nggak semua hal bisa instan. Branding perlu waktu, bangunkepercayaan pelanggan perlu konsistensi. Selain itu, di era digital ini, penting banget buat punya skill tambahan kayak marketing digital, ngelola media sosial, bikin konten, sampaibaca data pelanggan supaya keputusan bisnis kita lebih tepat.
BabelMendunia.com, Buat saya, jadi wirausahawan di era digital itu bukancuma soal jualan dan cari untung cepat. Tapi lebih tentangbagaimana kita bisa kasih solusi, bikin inovasi, dan kasihdampak positif buat banyak orang. Teknologi itu alat, tapipola pikir kreatif, tekun, dan mau terus belajar itu yang sebenarnya bikin kita bertahan dan berkembang.
Intinya, kalau mau sukses jadi wirausahawan di era digital, kita harus siap berubah, berani mencoba, terus belajar, dan tetap punya nilai-nilai manusiawi dalam berbisnis. Karena di balik semua teknologi, tetap aja yang dicari orang adalahkepercayaan, perhatian, dan hubungan yang tulus.