Peran Guru dalam Mewujudkan Lingkungan Pendidikan yang Toleran

Oleh: Ade Vebiola

Avatar photo
banner 120x600

BabelMendunia.com, Di Indonesia, yang kaya akan keragaman budaya, agama, bahasa, dan etnis, peran guru dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang toleran sangatlah penting. Guru tidak hanya berfungsi sebagai pengajar materi pelajaran, tetapi juga sebagai pembentuk karakter siswa. Mereka memiliki tanggung jawab untuk menanamkan nilai-nilai saling menghormati dan menghargai perbedaan di dalam kelas, sehingga sekolah dapat berfungsi sebagai miniatur masyarakat yang harmonis.

Rusprita Putri Utami, Kepala Pusat Penguatan Karakter Kemdikbudristek, menekankan bahwa pendidikan karakter harus menjadi bagian dari sistem pendidikan yang ada. Dalam hal ini, guru menjadi pilar utama yang menanamkan nilai-nilai kebinekaan. Untuk mendukung peran guru, program-program peningkatan kapasitas dan menerapkan nilai-nilai kebinekaan dalam pengajaran sehari-hari.

Baca Juga  PELANGGARAN KODE ETIK PROFESI GURU YANG MASIH SERING TERJADI , PROFESIOANALISME GURU PERLU DIPERTANYAKAN?

Selain mengajar, guru juga berperan dalam mencegah diskriminasi dan intoleransi di sekolah. Mereka harus mampu menjadikan perbedaan antar siswa sebagai sesuatu yang memperkaya pengalaman belajar, bukan sebagai pemicu konflik. Dengan pendekatan yang tepat, guru dapat mengajarkan kepada siswa bahwa perbedaan adalah hal yang alami dan patut dihargai.

Namun, upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang toleran tidak hanya tanggung jawab guru. Kolaborasi antara guru, orang tua, dan masyarakat juga diperlukan untuk menciptakan suasana belajar yang inklusif. Meski begitu, sebagai agen perubahan, guru tetap memiliki peran utama dalam mengajarkan toleransi dan menunjukkan sikap yang mendukung keberagaman, sehingga generasi mendatang bisa tumbuh dalam lingkungan yang harmonis dan penuh penghargaan terhadap perbedaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *