BabelMendunia.com, Dunia pendidikan mendapat imbas yang cukup besar pada masa pendemi covid-19, sekolah yang semula tatap muka kini harus ditutup sementara demi untuk memutus rantai wabah virus ini, jangan sampai terkena pada generasi yang akan datang. Sekolah yang mula hanya diliburkan dua minngu menjadi libur dua tahun. Masa pandemi membuat pola pembelajaran menjadi berubah, semula proses belajar dilakukan tatap muka. Tetapi kini, proses pembelajaran dilaksanakan melalui pembelajaran daring atau pembelajaran jarak jauh yang memanfaatkan jaringan internet serta teknologi.
Teknologi pendidikan sangat berpengaruh dalam pendidikan karena dapat memungkinkan instruktur masa kini untuk untuk dapat menggunakan teknologi dan alat didalam sebuah pembelajaran dikelas. Guru juga dapat meningkatkan keterpusatan pada peserta didik didalam sebuah kelas. Teknologi sangat memungkinkan seorang guru untuk dapat melibatkan peserta didik didalam kelas dengan cara yang unik, inovatif, kreatif dan juga tidak memihak pada siswa.
Seorang guru dapat menggunakan media pembelajaran yang inovatif untuk memciptakan ruang pembelajaran yang menarik, inovatif, dan menyenangkan agar pembelajaran tidak membosankan dan peserta didik tertarik dalam mengikuti pembelajaran. Pada masa pandemi pembelajaran daring menjadi alternative lain. Guru bisa menggunakan pembelajaran online seperti google classroom, zoom meeting, google meet, google form, google drive dan masih banyak yang lainnya. Untuk mendukung kegiatan pembelajaran jarak jauh diperlukan suatu sistem untuk mengelola kegiatan belajar mengajar.
Dampak Positif nya bagi pendidikan yakni Pandemi memaksa institusi pendidikan beradaptasi dengan teknologi digital. Pembelajaran daring (online learning) menjadi norma baru, yang memperkenalkan siswa dan guru pada berbagai platform teknologi.Siswa dituntut untuk lebih mandiri dalam mengelola waktu dan tanggung jawab belajar, yang bisa menjadi keterampilan berharga di masa depan.
Dengan pendidikan online, siswa dapat mengakses materi dari berbagai sumber internasional, memperluas wawasan mereka. Adapun dampak Negatif bagi pendidikan yaitu Tidak semua siswa memiliki akses yang memadai ke perangkat digital atau internet, yang memperburuk ketimpangan pendidikan di daerah terpencil atau keluarga kurang mampu.Pembelajaran daring mengurangi interaksi langsung antara siswa dan guru, yang dapat memengaruhi perkembangan sosial dan emosional siswa.Tidak semua mata pelajaran mudah diajarkan secara daring, seperti praktik laboratorium atau seni, sehingga hasil pembelajaran bisa kurang optimal.
Rekomendasi untuk Masa Depan nanti diharapkan Pemerintah dan sekolah perlu memastikan akses teknologi yang merata, termasuk koneksi internet dan perangkat yang terjangkau. Guru perlu dilatih lebih lanjut untuk memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran secara efektif. Mengombinasikan pembelajaran tatap muka dan daring dapat menjadi model pendidikan yang fleksibel dan inklusif di masa depan. Pandemi COVID-19 adalah momen pembelajaran bagi dunia pendidikan. Meskipun penuh tantangan, ada peluang untuk membangun sistem pendidikan yang lebih kuat dan inklusif.