Pendidikan Bukan Sekadar Sekolah, Tapi Jalan Menuju Perubahan

Oleh : Rifda Khoirunisyah, PGSD UNMUH BABEL

Avatar photo
banner 120x600

BabelMendunia.com, Pendidikan sering kali dipersempit maknanya hanya sebatas kegiatan belajar-mengajar di sekolah. Padahal, esensi pendidikan jauh lebih luas dari sekadar duduk di bangku kelas, mencatat pelajaran, dan menghafal teori. Pendidikan adalah proses panjang yang membentuk cara berpikir, bersikap, dan bertindak seseorang dalam menjalani kehidupan. Ia adalah kunci peradaban.

Di Indonesia, tantangan pendidikan masih sangat kompleks. Ketimpangan akses antara kota dan desa, kualitas guru yang belum merata, hingga kurikulum yang masih fokus pada pencapaian nilai akademis ketimbang pembentukan karakter menjadi masalah klasik yang belum sepenuhnya teratasi. Banyak anak di pelosok negeri masih harus menempuh perjalanan berjam-jam hanya untuk bisa belajar, sementara di sisi lain, sebagian siswa di kota besar justru mulai kehilangan semangat belajar karena sistem yang terasa terlalu menekan.

Baca Juga  Menjembatani Kepentingan dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Timah

Pendidikan seharusnya membebaskan, bukan mengekang. Ia seharusnya menumbuhkan rasa ingin tahu, bukan mematikan kreativitas. Di era digital seperti sekarang, di mana informasi begitu mudah diakses, sistem pendidikan kita seharusnya bertransformasi dari penghafalan menjadi pemahaman, dari pengajaran satu arah menjadi pembelajaran interaktif.

Lebih dari itu, pendidikan adalah jalan perubahan. Seorang anak yang diberi akses pendidikan yang layak hari ini, bisa menjadi agen perubahan yang memutus rantai kemiskinan di keluarganya. Sebaliknya, kegagalan sistem pendidikan akan berdampak panjang pada rendahnya kualitas sumber daya manusia, yang pada akhirnya menghambat kemajuan bangsa.

Oleh karena itu, reformasi pendidikan harus menjadi prioritas. Bukan hanya dari sisi kebijakan, tetapi juga dari kesadaran semua pihak guru, orang tua, siswa, dan masyarakat. Pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga tanggung jawab bersama. Dan jika kita ingin melihat masa depan yang lebih cerah, maka kita harus mulai membenahi pendidikan hari ini, sekarang juga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *