Kunci Sukses Berwirausaha Basreng di Era Digital

Oleh: Annisa, PGSD UNMUH BABEL

Avatar photo
banner 120x600

BabelMendunia.com, Kewirausahaan berasal dari kata “wira” dan “usaha”, wira dapat diartikan sebagai “berani” atau “pejuang”, sedangkan usaha dapat diartikan sebagai “kegiatan dalam mencapai sesuatu”. Untuk definisi wirausaha adalah individu yang menciptakan usaha atau bisnis secara mandiri, dengan menanggung resiko sendiri, serta apabila mendapatkan keuntungan akan diperoleh sendiri. Mengacu pada definisi wirausaha maka kewirausahaan dapat diartikan sebagai proses mendirikan dan menjalankan usaha atau bisnis secara mandiri dengan tujuan tertentu. Kewirausahaan juga dapat diartikan sebagai proses yang diawali dari sebuah kreativitas dan inovasi dalam menciptakan suatu perubahan dengan memanfaatkan peluang yang ada. Kewirausahaan juga dikenal dengan istilah entrepreneurship.

Kegiatan wirausaha di era teknologi digital saat ini sangatlah berkembang pesat. Wirausaha yang awalnya dilakukan secara konvensional telah beralih menggunakan teknologi informasi yang lebih efektif dan efisien dalam menjalankan usaha atau bisnis. Apalagi di era sekarang ini banyak wirausahawan dari yang muda hingga ke orang tua yang baru merintis usahanya lewat media online.

Selain itu, dikalangan mahasiswa juga pada Mata kuliah Digital Entrepreneurship sangat relevan bagi mahasiswa yang ingin memulai dan mengembangkan usaha, termasuk bisnis basreng (baso goreng), di era digital saat ini. Pembelajaran dalam mata kuliah ini tidak hanya membekali mahasiswa dengan pengetahuan kewirausahaan konvensional, tetapi jugabagaimana cara menghadapi tantangan seorang usahawan di era sekarang ini agar tidak mudah menyerah dalam membangangun bisnis yang dijalankan. Contohnya Seperti kurangnya market pemasaran dalam produk basreng yang di jual, kemasarn produk yang kurang menarik serta mental yang lemah menjadi salah satu faktor terjadinya kegagalan bisnis yang dijalankan.

Maka dari itu perlumya modal pengetahuan agar ketercapaian bisnis basreng yaitu:

1. Menemukan dan menjangkau pelanggan baru melalui platform digital seperti Tiktok, Shopee, Instagram, Whattsapp, hingga Fecebook
2. Merancang promosi kreatif dan inovatif untuk produk basreng.
3. Memanfaatkan media sosial dan marketplace untuk memperluas pasar.
4. Mengembangkan konten digital yang menarik agar produk lebih dikenal luas

Selain itu, digital entrepreneurship juga mendorong inovasi produk dan pemasaran, yang terbukti meningkatkan keputusan pembelian konsumen pada usaha makanan ringan seperti basreng dan produk lainnya. Dengan demikian, ini menjadifondasi penting agar mahasiswa tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang di tengah persaingan bisnis digital yang semakin ketat.

Baca Juga  Pentingnya Menjaga Kehormatan Guru dalam Tantangan Pendidikan

Adapun kunci sukses menjadi wirausahawan di kalangan era digital yaitu:

1. Ketahanan, yaitu kemampuan untuk bangkit dari kegagalan.

Dalam konteks ini, konsep ketahanan ini psikologis menjadi semakin penting mengingat semakin kompleks dan beragamnya tantangan hidup yang dihadapi individu di zaman modern. Perubahan sosial, ekonomi, dan teknologi yang pesat menghadapkan masyarakat,  termasuk  Indonesia,  dengan  berbagai  tantangan  baru.  Krisis  ekonomi, perubahan  iklim,  konflik  sosial,  dan  pandemi  global  merupakan  situasi  yang  dapat membahayakan kesehatan psikologis seseorang.

2. Kreativitas, Berpikir out-of-the-box untuk menciptakan solusi inovatif

Sikap Kewirausahaan merupakan sikap mental dan jiwa  yang kreatif, inovatif untuk   mencapai   tujuan   yang   telah   ditetapkan.   Menurut   Robbin   dan   Coulter, kewirausahaan merupakan sebuah proses di mana individu atau sekelompok individu dapat  menggunakan  sumber  daya  dan  upaya  yang  dimilikinya  secara  terorganisasi untuk menciptakan sesuatu yang memiliki daya guna serta manfaat untuk mendapatkan peluang baru yang bersumber dari inovasi serta keunikantanpa memperhatikan sumber daya  yang  ada  yang  digunakan  saat  itu.  Jiwa  kewirausahaan  merupakan  nyawa kehidupan dalam kewirausahaan yang pada prinsipnya merupakan sikap dan perilaku kewirausahaan dengan ditunjukkan melalui sifat, karakter, dan watak seseorang  yang memiliki  kemauan  dalam  mewujudkan  gagasan  inovatif  kedalam  dunia  nyata  secara kreatif.

3. Fleksibilitas, Kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan teknologi.

Dalamera  digital  yang  terus  berkembang,  bisnis  dihadapkan  pada  perubahan yang  cepat  dan  kompleks.  Perkembangan  teknologi  yang  pesat,  perubahan  perilaku konsumen, serta tantangan global yang semakin kompleks menuntut perusahaan untuk mengadopsi  strategi  adaptasi  yang  efektif.  Dalam  lingkungan  bisnis  yang  berubah dengan   cepat,   seorang   enterpreneurperlu   mengembangkan   kemampuan   untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut, mengidentifikasi peluang baru, dan mengatasi tantangan yang muncul. Transformasi digital telah menjadi salah satu pendorong utama perubahan dalam bisnis.Kewirausahaan dan usaha baru mengalami transformasi yang signifikan di era digital yang terus berkembang.

Baca Juga  Etika dalam Pendidikan: Membangun Karakter dan Integritas Profesional

Kesimpulannya, mata kuliah Digital Entrepreneurship sangat strategis untuk mahasiswa yang ingin berwirausaha, khususnya dalam bisnis basreng, karena memberikan bekal keterampilan digital dan kewirausahaan yang saling melengkapi untuk sukses di era digital yang dibekali tips, semangat, kreativitas, serta pantang menyerah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *