GOTONG ROYONG KARANG TARUNA DAN MAHASISWA KKN UNMUH BABEL ”MENJAGA KEINDAHAN PANTAI TANJUNG BATU NEK DESA TANJUNG PURA”

Disusun oleh : Mahasiswa KKN Kedisinian UNMUH BABEL DESA TANJUNG PURA

Avatar photo
banner 120x600

BabelMendunia.com, Bangka Tengah- Keindahan alam Indonesia tidak terhitung jumlahnya dan salah satu yang perlu dijaga adalah Pantai Tanjung Batu Nek di Desa Tanjung Pura, Kecamatan Sungai Selan Kabupaten Bangka Tengah. Pantai ini menyimpan potensi wisata yang luar biasa, namun sering kali kelestariannya oleh aktivitas manusia. Untuk itu, peran serta masyarakat sangat penting dalam menjaga dan melestarikan alam.

Pada tanggal 27 Januari 2025, diadakan kegiatan gotong royong antara Karang Taruna
setempat dan mahasiswa/i KKN UNMUH BABEL yang datang untuk mengabdi. Kolaborasi ini bukan hanya menjaga keindahan pantai, tetapi juga memberikan dampak positif bagi
perekonomian dan kesejahteraan warga desa.
Pantai Tanjung Batu Nek memiliki daya tarik tersendiri, mulai dari pasir putih yang bersih
hingga air laut yang jernih. Keindahan alam ini bisa menjadi potensi besar untuk sektor pariwisata jika dikelola dengan baik.

 

Namun, tanpa kesadaran dan upaya bersama, pantai ini bisa terancam sampah dan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Dalam konteks ini, gotong royong antara Karang Taruna dan mahasiswa/i KKN UNMUH BABEL menjadi solusi yang sangat berarti. Karang Taruna, sebagai organisasi pemuda di desa, memiliki potensi besar untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga kebersihan pantai dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga alam. Sementara itu, mahasiswa/i KKN UNMUH BABEL yang datang mengabdi di Desa Tanjung Pura, Dusun Tanjung Tedung memberikan kontribusi dalam hal edukasi dan pengorganisasian masyarakat. Melalui kegiatan bersama, mereka mengadakan program bersih-bersih pantai, sosialisasi tentang pentingnya pelestarian lingkungan, serta memberikan edukasi mengenai dampak sampah plastik terhadap ekosistem laut.

Baca Juga  Usia IMM Beranjak 61 Tahun, PC IMM BSM Rayakan Milad Dengan Kegiatan Dialog Sarasehan Bersama Alumni, Bagi 61 Takjil Kepada Warga Kota Pangkalpinang serta Nonton Bareng Podcast TAKWA

Kegiatan gotong royong pada 27 Januari 2025 ini tidak hanya berupa aksi bersih-bersih,
tetapi juga melibatkan masyarakat setempat dalam dialog tentang pengelolaan sampah,
perlindungan terumbu karang dan cara-cara lain yang dapat menjaga keindahan alam skeitar. Lebih dari itu, kegiatan gotong royong ini dapat menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara masyarakat desa dan mahasiswa. Kolaborasi ini membuka ruang bagi pertukaran ide, kreativitas dan solusi konkret yang berfokus pada keberlanjutan pariwisata di desa.

Keberadaan mahasiswa/i KKN UNMUH BABEL yang memiliki wawasan baru dan beragam pengalaman dapat menjadi penyegar bagi semangat gotong royong yang sudah menjadi tradisi masyarakat desa. Namun, keberhasilan dari upaya ini tentu saja memerlukan dukungan lebih dari berbagai pihak, baik pemerintah, sektor swasta, maupun masyarakat itu sendiri.
Pengelolaan wisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan hanya dapat tercapai jika ada kerja sama yang solid dan komitmen bersama untuk menjaga kelestarian alam.

Gotong royong antara Karang dan mahasiswa/i KKN UNMUH BABEL dalam menjaga
keindahan Pantai Tanjung Batu Nek adalah contoh nyata betapa pentingnya kolaborasi antara generasi muda dan masyarakat dalam melestarikan alam. Upaya ini bukan hanya untuk menjaga keindahan alam semata, tetapi juga untuk memastikan bahwa potensi wisata di Desa Tanjung Pura dapat berkembang dengan cara yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Melalui kerja sama dan semangat gotong royong, kita bisa memastikan bahwa pantai ini tetap menjadi kebanggan bagi masyarakat dan menjadi destinasi wisata yang ramah lingkungan bagi pengunjung Pantai Tanjung Batu Nek di Desa Tanjung Pura.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *