Sembuhnya bukan karena waktu melainkan jualanku yang laku

Oleh: Anita Salsabilla, PGSD UNMUH BABEL

Avatar photo
banner 120x600

BabelMendunia.com, Mengalami jatuh cinta merupakan pengalaman yang penuh keindahan, seolah-olah dunia hanya milik berdua. Namun, saat membuka hati untuk mencintai, kita juga harus siap untuk menghadapi risiko patah hati. Perasaan tersebut sering kali terasa sangat menyakitkan, seakan-akan sedang berada di puncak yang paling tinggi, kemudian dijatuhkan begitu saja. Meski begitu, berlarut-larut dalam kesedihan tidaklah bijak. Seiring berjalannya waktu, saya berusaha bangkit dan mengalihkan kesedihan tersebut menjadi energi untuk melakukan aktivitas yang lebih produktif.

Ya saya Anita Salsabilla Hasan, yang dikenal dengan panggilan Etak. Membuktikan bahwa patah hati bukanlah akhir segalanya. Dari pengalaman pribadi saya menemukan kekuatan untuk membangun usaha kecil yang kini menjadi sumber insprasibagi banyak anak muda disana dan membuktikan bahwa bangkit lebih indah daripada menyerah.

Menurut saya berjualan bukan hanya sekadar mencari uang, melainkan menjadi bentuk pelarian yang sehat dari rasa kehilangan. Dalam hal ini pun banyak yang saya temukan dari rasa puas, rasa penasaran dan rasa ketagihan untuk terus berkembang. Saya memulai membuka usaha kecil-kecilan dengan menjual beberapa jepit seperti jepit kamboja, jepit anggrek dan hiasan bunga anggrek. Alasan jepit ini dijual adalah karena looknya bikin cantik dan unik dan saya pun sangat suka melihan fashionable yang memakai jepit ini ketika berpegian sambil memakai jepit kamboja ataupun jepit anggrek. Menjual jepit ini pun belum ada di bangka belitung,  jadi saya tertarik untuk menjual produk ini dan saya melihat refrensidari sosial media juga kalau jepit ini cocok dijadikan ootddikalangan gen Z dan biasanya juga mereka memakai jepit ini ketika berpegian ke pantai ataupun nongki duduk cantik dan membuat look mereka menjadi sangat bagus dan cantik ketika dipadukan jepit kamboja tersebut.

Baca Juga  Adet Erlan Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Bangka Tengah Siap Bersinergi

Setelah itu, saya membuat akun instragam yang bernama flowersclips_ yang artinya adalah “Jepit Bunga”, karena terdiri dari jepit kamboja, jepit anggrek dan hiasan anggrek. Nah hiasan anggrek ini banyak sekali fungsi nya bisa dijadikan aksesoris ditas ataupun dijadikan ikat pinggang. Jadi ketika pakaian nya polos bisa dipadukan dengan ikat pinggang anggrek ini dan looknya pun cantik dan tidak kelihatan norak namun sederhana tapi elegan. Lalu saya menguploud di story lewat sosial media dan membagikan postingan tersebut dari teman sendiri dan dari situlah order masuk begitu banyak (alhamdullilah) sampai harus ada dikirim lewat jnedan jnt. Benar- benar diluar ekspetasi sendiri karena banyak orderanmasuk dan rela menunggu untuk PO berapa hari, sampai ada yang mau collab dan meminta izin untuk meniru jualan ini  untuk dijualkan ke kampungnya karena orderanya hanya untuk wilayah Pangkalpinang saja namun ketika diluar Pangkalpinang bisa lewat jne ataupun jnt. Padahal waktu itu sempat terlintas dipikiran saya “kira-kira ada yang minat nggak ya? ,ada yang teratik nggak ya jualan kayak gini?” namun pikiran tersebut saya singkirkan dari hal-hal yang negatif,  slalu percaya diri dan slalu ingat motivasi dari kata ini jualan saja dulu gausah mikirin siapa yang mau beli karena Allah akan datangkan pembeli dengan caranya sendiri”.

Jualan tidak selalu mulus pasti ada rugi dan untung disetiapmembangun usaha apapun. Semakin lama jualan, semakin sadar ide bagus itu gampang ditiru. Setelah produk saya laris, muncul yang jualan serupa.  Caption mirip dan harga lebih murah.  Sempat merasa kecewa dan ingin menyerah dan berpikir “apa gunanya si jualan lagi kalau produk ini pun banyak sekali ditiru?”. Tapi dari situ, akhirnya saya paham yang membuat pembeli kembali bukan sekadar produknya, melainkan pengalaman berbelanja dan kepercayaan. Saya mulai membedakan diri dengan pelayanan cepat, respon ramah, memberikan tulisan tangan di paket, hingga bonus untuk pembelian tertentu. Dari situ, saya belajar bahwa karakter pelayanan adalah sesuatu yang tidak bisa ditiru walaupun banyaksaingannya. Namun kembali lagi dengan kata ini jualan saja dulu gausah mikirin siapa yang mau beli karena Allah akan datangkan pembeli dengan caranya sendiri”. Rezeki sudah ditakar dan tidak akan tertukar walaupun jualannya sama namun hasilnya belum tentu sama.

Baca Juga  Tantangan Etika Guru Dalam Menjaga Moral Di Era Pendidikan Modern.

Saya sangat bersyukur dan bangga terhadap diri sendiri. Saya dapat memenuhi kebutuhan pribadi tanpa bergantung pada orang tua, dan semua itu berasal dari hasil jerih payah saya sendiri. Dari pengalaman ini, saya memahami bahwa untuk mengatasi luka hati, kita tidak selalu membutuhkan orang lain, melainkan semangat dan passion yang mampu membuat kita lebih kuat dan bermakna. Setiap rasa sakit yang kita alami, jika diolah dengan baik akan menjadi pengalaman berharga yang menempa kita menjadi pribadi yang lebih tangguh dan buktikan kepada mereka bahwa setiap luka yang diberikan bisa jadi jalan menuju kesuksesan di masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *